. .

time is money

Kerja Sama Pembangunan Masjid Jami' Gontor 3 Desa Gurah Kediri

Customer adalah bagian yang tak terpisahkan dari keberadaan PJ Artikon. Sebagai produsen GRC, PJ Artikon menganggap customer selayak dengan satu tubuh yang saling membutuhkan, bekerjasama dan tak bisa berjalan sendiri. Sejak awal berdiri sampai saat ini, PJ Artikon selalu berusaha sebaik mungkin menjadi partner kerja yang bisa diandalkan bagi customer. Pelayanan optimal menjadi prioritas utama untuk menjaga kualitas kerjasama yang baik. Kepercayaan, profesionalitas kerja, pelayanan yang baik, kualitas produksi, dan kerjasama berkelanjutan menjadi tujuan terpenting bagi kami. Dengan demikian hasil akhir yang diharapkan dari kerja sama itu bisa saling membawa kebermanfaatan bagi semua pihak.
Sudah banyak catatan kerjasama PJ Artikon dengan berbagai elemen masyarakat (perorangan dan atau lembaga). Selain melayani pemesanan produk GRC, tak jarang juga kami bekerjasama dalam bentuk lain. Kerja sama tersebut berupa layanan konsultasi tentang produk (khususnya produk GRC), pemasangan produk, konsultasi bidang arsitektur  (semisal: perencanaan pembangunan yang berhubungan dengan produk GRC, dan sebagainya). Kerja sama yang demikian kami syukuri sebagai bentuk kerja sama yang bisa dibilang saling berbagi banyak manfaat. Pada tulisan kali ini sengaja kami ulas sekelumit catatan tentang kerja sama PJ Artikon dalam proses pembangunan Masjid Jami' Gontor 3 Kediri. Setidaknya ini sebagai bentuk penghargaan yang tak ternilai bagi kami bisa terlibat dalam pembangunan masjid tersebut.

Kerja sama antara PJ Artikon dengan Ponpes Gontor dalam proyek pembangunan Masjid Jami' Gontor 3 yang terletak di desa Gurah Kabupaten Kediri tercatat selama lebih kurang satu tahun. Dimulai sejak 30 Oktober 2013 sampai akhir pengerjaan dan serah terima pada 27 November 2014. Sejak awal kesepakatan kerja, proses pelayanan yang dilakukan oleh PJ Artikon dibagi menjadi beberapa tahap. Tahapan pertama adalah memproduksi GRC sesuai dengan permintaan panitia pembangunan. Setelah itu team PJ Artikon melakukan prosedur pemasangan GRC (ornamen) dan kusen balok GRC pada bagian selasar/ beranda masjid. Pemasangan GRC ornamen dan kusen balok GRC ini dilakukan pada tiga sisi masjid di lantai satu (sisi utara, selatan, dan timur). Setelah pemasangan pada ketiga sisi masjid usai, terjadi suatu kendala yang menyebabkan pekerjaan harus dihentikan untuk sementara waktu.








Pada tahapan selanjutnya, setelah kendala teratasi, PJ Artikon dan pihak ponpes melakukan kerja sama lanjutan untuk menyelesaikan pembangunan masjid. Tepatnya pada 26 Juni 2014 proyek kerja sama dilanjutkan ke tahap kedua. Tahapan ini difokuskan pada pengerjaan lantai dua masjid. Pada lantai dua team PJ Artikon melakukan pemasangan GRC Krawangan dan panel GRC relief, pemasangan mainan pada pembatas lantai satu dan dua, pemasangan kolom GRC dan lis tempel, serta pemasangan pagar keliling lantai dua. Setelah pengerjaan selesai, dilanjutkan untuk tahapan ketiga yaitu melakukan pengerjaan mihrab masjid dan finishing. Setelah semua tahapan terlaksana, barulah dimulai proses serah terima antara pihak PJ Artikon (diwakili oleh manager perusahaan; Bapak Beny Adam) dan pihak panitia pembangunan (diwakili oleh Ustaz Desma) pada 27 November 2014.


Dengan selesainya pembangunan Masjid Jami' Gontor 3, kami sangat berterima kasih kepada keluarga besar Pondok Pesantren Gontor (khususnya kepada: KH. Husni Khamil selaku pemimpin pondok, Ustaz Amir Mahmudi selaku pimpinan pembangunan, dan ustaz Desma selaku bendahara pembangunan) yang telah berkenan memberi kepercayaan penuh pada kami dalam proses pembangunan Masjid Jami' Gontor 3. Keberadaan kami sebagai produsen GRC semakin berarti dengan kepercayaan dan kerja sama seperti ini. Terima kasih.


www.grcartikon.co.id

Fine-Art of GFRC Products

Marketing Office:
*Ruko Terminal Mojoagung Blok A-5 Mojotrisno, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61248, Indonesia 


 Workshop:
*Jl. Wonoayu Gg. Sawahan 99, Dukuh Mojo, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61482

 

telp :
0321-490505

Keindahan Architrave pada Bangunan Klasik dan Modern

Dalam dunia arsitektur Architrave dikenal sebagai suatu ornamen atau profil berbentuk batangan yang digunakan untuk membingkai kusen pintu dan jendela bangunan. Dilihat dari sisi fungsinya Architrave serupa pigura yang biasa membingkai sebuah gambar atau foto pada dinding suatu ruangan. Architrave memiliki fungsi utama sebagai penghias atau aksesoris untuk mempercantik dan memperindah tampilan suatu bangunan.
Kata Architrave sebenarnya berasal dari bahasa Italia yang bermakna sebuah ornamen yang mengelilingi suatu bukaan. Walaupun Architrave pada mulanya lebih identik sebagai bingkai kusen pada bangunan-bangunan klasik, saat ini sudah banyak dipergunakan untuk bangunan-bangunan modern. Bahkan sering dijumpai ornamen Architrave dalam bentuk penggabungan unsur klasik dan modern untuk menciptakan nuansa baru yang lebih indah. Selain menambah nilai keindahan, Architrave juga difungsikan untuk membangun kesan kekokohan, kekuatan, dan nuansa elegan.
Istilah Architrave di Indonesia lebih familiar disebut dengan Lis Kusen atau Cassing Moulding. Dengan istilah yang berbeda, fungsi Architrave tetap sama seperti pada umumnya. Pengadopsiannya secara keseluruhan sangat bisa diterima pada perkembangan dunia arsitektur di Indonesia. Penerapan Architrave pada segala konsep bangunan memberi nilai tambah keindahan secara menyeluruh. Baik dalam tata konsep bangunan tradisional (unsur lokalitas Indonesia) maupun konsep bangunan berkonsep modern/ minimalis.
Perkembangan arsitektur di segala sisi telah ikut memberi sentuhan perkembangan pada Architrave, khususnya pada segi pemroduksian. Jika dahulu Architrave lebih banyak diproduksi dari bahan dasar kayu, saat ini bahan pembuatan Architrave sudah mulai bervariasi. Salah satu bahan yang populer digunakan untuk pembuatan Architrave pada masa sekarang adalah GRC (Glassfibre Reinforced Cement). Masing-masing bahan (baik kayu maupun GRC) memiliki ciri khas saat diproduksi dalam bentuk Architrave. Bahan kayu pada umumnya digunakan untuk bangunan bergaya minimalis dengan bentuk profil yang polos. Sedangkan Architrave berbahan GRC lebih cenderung bisa diterapkan pada segala konsep bangunan, karena sifat GRC yang bisa dicetak sesuai keinginan.
Architrave berbahan GRC lebih kaya pilihan ornamen, bermacam bentuk profil yang ditawarkan adalah corak polos dan atau menonjolkan kompleksitas motif. Jika pilihan bahan yang digunakan untuk Architrave adalah GRC, maka varian desain akan lebih banyak. Ornamen Architrave tidak sekadar mengandalkan variasi ornamen, namun akan lebih pada efisiensi pemasangan. Tentu saja akan semakin menambah nilai estetika karena banyaknya motif yang bisa dicipta dengan bahan GRC.
Kemajuan zaman telah menjadikan Architrave bisa difungsikan untuk banyak keperluan arsitektur. Tidak hanya untuk bingkai kusen pintu dan jendela, Architrave juga bisa dimanfaatkan sebagai aksesoris dekorasi dinding bangunan interior maupun eksterior. Pemakaian Architrave pada dinding ruangan umumnya berfungsi sebagai penyeimbang dan penghubung agar kesan klasik memiliki kesatuan utuh antara interior dan eksterior. Jika terjadi penyatuan dan keseimbangan antara interior dan eksterior maka akan terbentuk nuansa bangunan klasik yang indah dan mewah.

Untuk memenuhi kebutuhan dunia arsitektur yang semakin maju, Architrave mulai banyak diminati oleh masyarakat. Dengan demikian produksi Architrave dari waktu ke waktu selalu ramai pemesanan. Dalam pemroduksian GRC, PJ Artikon menyediakan layanan pembuatan panel GRC termasuk untuk jenis Architrave. Panel GRC dalam bentuk Architrave yang ditawarkan merupakan produk GRC yang mengedepankan segi kualitas bahan dan estetika desain. Profil Architrave PJ Artikon bisa digunakan untuk bangunan rumah tinggal, rumah ibadah, perkantoran, dan sebagainya. 



www.grcartikon.co.id

Fine-Art of GFRC Products

Marketing Office:
*Ruko Terminal Mojoagung Blok A-5 Mojotrisno, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61248, Indonesia 


 Workshop:
*Jl. Wonoayu Gg. Sawahan 99, Dukuh Mojo, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61482

 

telp :
0321-490505


Krawangan Masjid Darussalam Brebek Waru Sidoarjo

Keterlibatan GRC Artikon dengan customer saat terjadi kerjasama menyelesaikan suatu proyek menjadi salah satu pengalaman terbaik bagi kami. Dengan keterlibatan ini, setidaknya kami merasa bahwa eksistensi GRC Artikon sebagai produsen GRC semakin mendapat perhatian tersendiri di hati customer. Bagi kami, hal ini juga berarti sebagai suatu motivasi untuk meningkatkan kredibilitas sekaligus kesempatan menunjukkan pelayanan maksimal pada customer. Peristiwa kerjasama tidak kami pahami secara sempit hanya sebagai hubungan timbal-balik yang saling menguntungkan [dalam hal bisnis], tetapi kami berupaya menjadikan hubungan kerjasama sebagai wahana menabur benih kepercayaan terbaik agar tetap bisa berkelanjutan di lain kesempatan. Ini menjadi bagian dari komitmen.
Masjid Darussalam yang beralamat di Desa Brebek Kecamatan Waru Sidoarjo tercatat sebagai salah satu masjid yang terbangun atas dasar kerjasama baik antara GRC Artikon dan pihak pelaksana pembangunan. Berawal dari kesepakatan antara pelaksana pembangunan (yang diwakili oleh Bapak Ansori dan team) dengan kami, pembangunan masjid mulai dilaksanakan. Tahapan demi tahapan pembangunan terlaksana dengan lancar karena kedua pihak menjalin komunikasi yang baik, dan kami merasa ini sebagai penghargaan yang tak ternilai.
Setelah terjadi kesepakatan kerjasama, yaitu pihak pelaksana pembangunan memberi kepercayaan pada kami dengan memesan sekaligus meminta bantuan pemasangan produk GRC, kami mulai bergerak untuk segera melaksanakan tugas menyediakan produk dan melakukan pemasangan. GRC yang dipesan/ dibutuhkan adalah panel GRC Krawangan. GRC yang kami produksi saat itu menggunakan desain dasar dari pihak pelaksana kegiatan dan kemudian (sesuai kesepakatan) dikembangkan dan disempurnakan oleh GRC Artikon.
Tahap pertama (pada tanggal 16 Agustus 2014) yang kami kerjakan adalah melakukan pemasang panel GRC Krawangan sebanyak 2 (dua) unit dengan dimensi ukuran; tebal 4 cm, panjang 110 cm, dan tinggi 5 m. Pemasangan panel GRC tahap ini difokuskan pada sisi depan area timur masjid lantai 2. Pelaksanaan tahap pertama ini terlaksana dengan baik, sehingga disusun rencana pengerjaan tahap-tahap berikutnya.
 Tahap berikutnya (tahap dua) pemasangan dilanjutkan pada area samping masjid; tetap pada lantai 2. Pemasangan panel GRC Krawangan di sisi utara sejumlah 8 unit, sisi timur sejumlah 4 unit, dan sisi selatan sebanyak 6 unit. Pemasangan tahap ini dilakukan pada tanggal 2 Oktober 2014. Tahap ketiga baru melakukan pemasangan GRC Krawangan di lantai 1 masjid. Pelaksanan tahap ketiga ini pada tanggal 17 November 2014, difokuskan pada pemasangan sisi timur lantai 1 masjid sejumlah 4 unit GRC Krawangan. Berikut ini beberapa contoh gambar progres pembangunan masjid Darussalam Brebek Waru Sidoarjo.




Sedangkan rencana pembangunan hingga finishing adalah sebagai berikut:


Beberapa tahapan pelaksanaan kerja di atas sudah terlaksana dengan baik dan tepat waktu, namun secara keseluruhan belum selesai. Perencanaan kerjasama lanjutan untuk tahap selanjutnya masih diagendakan; yaitu untuk tahap empat yang difokuskan pada pengerjaan area kolom dan GRC Relief. Dengan adanya komitmen bersama ini, kami selalu berharap agar layanan yang kami berikan pada customer tidak mengecewakan. Sehingga di masa mendatang akan tetap terjalin hubungan yang baik secara kontinu/ berkelanjutan. Terima kasih atas kepercayaan penuh yang diberikan kepada kami, GRC Artikon.



www.grcartikon.co.id

Fine-Art of GFRC Products

Marketing Office:
*Ruko Terminal Mojoagung Blok A-5 Mojotrisno, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61248, Indonesia 


 Workshop:
*Jl. Wonoayu Gg. Sawahan 99, Dukuh Mojo, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61482

 

telp :
0321-490505


Jenis Krawangan (Krawangan GRC, Krawangan Pipa Hallow, Krawangan Besi Cor, Krawangan Kayu)

Ragam desain produk untuk keperluan dunia arsitektur saat ini semakin berkembang. Jika ditelisik hal itu karena terimbas oleh beberapa penyebab. Penyebab paling dominan adalah adanya peningkatan permintaan konsumen dari waktu ke waktu. Ini berarti juga bahwa kompetisi dalam wilayah usaha arsitektur juga semakin ketat. Bermacam produk yang ditawarkan di pasar akhirnya terus bersaing dengan rancang desain yang sangat menarik. Tak hanya dari segi tawaran desain saja yang dikembangkan, inovasi bahan dasar dan atau media yang digunakan sebagai produk akhir juga semakin variatif.
Pada tulisan kali ini akan kami ulas sekilas tentang ragam produk arsitektur jenis krawangan  yang dikreasikan pada bermacam media. Produk krawangan yang memiliki peluang untuk bisa didesain dengan varian pilihan motif saat ini banyak diminati konsumen untuk bermacam keperluan. Di antaranya adalah untuk bangunan hotel, rumah, tempat ibadah, perkantoran, dan lain-lain. Panel krawangan yang dipasarkan oleh produsen juga beragam bahan dasarnya. Ada krawangan berbahan GRC (Glassfibre Reinforced Cement), krawangan berbahan besi/ pipa hollow, krawangan berbahan besi cor, dan krawangan berbahan kayu. Kesemuanya memiliki keunggulan dan kekurangan. Walaupun demikian tetap saja semua produk tersebut tetap memiliki keistimewaan tempat di hati konsumen yang juga beragam seleranya.

Krawangan GRC
GRC adalah salah satu produk hasil olahan dari bahan komposit. Dengan bahan campuran semen, agregat, serat fiberglass, dan penguat lainnya, GRC dibentuk sesuai desain yang diinginkan. Jenis krawangan ini sangat cocok diterapkan untuk keperluan arsitektur yang bersifat eksterior. Keunggulan produk berbahan komposit ini sudah dibahas pada artikel-artikel PJ Artikon sebelumnya. Begitu bisa diandalkannya bahan ini sehingga GRC sangatlah populer dan banyak diminati di dunia arsitektur. Kembali kami tampilkan beberapa keunggulan yang dimiliki produk ini, yaitu sebagai berikut:
  1. Praktis dan dapat dicetak dalam bentuk apa saja (lebih flexible).
  2. Proses pencetakan bisa diterapkan sekalipun untuk bentuk desain yang memiliki tingkat kerumitan tinggi (mulai dari jenis GRC yang dicetak tipis sebagai papan/ GRC Board sampai dengan GRC Krawangan berdesain dekoratif yang rumit).
  3. Pemasangan GRC relatif lebih mudah karena bahan lebih ringan.
  4. Karakteristik yang ringan bisa mengurangi beban konstruksi gedung, sehingga dapat mengurangi biaya struktur dan pondasi.
  5. Lebih tahan lama dan mudah dalam proses pemeliharaannya.
  6. Memiliki keuletan yang tinggi sehingga tidak mudah retak.
  7. Proses pewarnaan dan bentuk bisa disesuaikan dengan keinginan.
  8. Lebih ramah pada kesehatan manusia karena tidak mengandung bahan asbes.
  9. Tahan di segala cuaca (hujan, panas, musim salju).
  10. Tahan korosi, api, pengikisan, serangga, dan perubahan suhu.



Contoh Panel Krawangan GRC produk PJ Artikon, www.gudangroster.com

Dengan keunggulan yang sedemikian banyak, GRC berjenis krawangan sangat membantu dalam dunia arsitektur. Pada umumnya, untuk model krawangan desain yang digunakan memiliki maksud tersendiri. Bentuk GRC Krawangan yang dirancang dengan ornamen dekoratif berlubang selain memiliki keunggulan seperti di atas juga memiliki fungsi untuk menambah aspek keindahan, untuk keperluan proses ventilasi ruang (proses keluar masuk udara pada ruangan), membantu tata cahaya dan suplai udara alamiah. Dengan kelebihan yang dimiliki, bukan berarti produk berbahan GRC tidak ada kekurangan. Produk GRC rentan terhadap benturan keras –kekurangan ini sangatlah wajar--.

Krawangan Pipa Hallow
Krawangan yang satu ini merupakan jenis krawangan yang terbuat dari pipa hallow/ pipa besi. Jenis krawangan ini tidak begitu populer dalam penggunaannya sebagai krawangan ornamental di bidang arsitektur. Walaupun begitu tetap saja memiliki kekhasan/ aspek kelebihan tersendiri dibandingkan dengan produk jenis lainnya. Krawangan pipa hallow lebih fleksibel dibentuk dalam berbagai macam desain untuk kebutuhan interior dan eksterior bidang arsitektur. Cara pembentukan sesuai desain pun tidak membutuhkan teknik seperti produk cor (karena tidak menggunakan teknik cor, tetapi dengan teknik pengelasan). Selain memiliki kelebihan seperti tersebut, krawangan jenis ini juga memiliki kelemahan pada sisi ketahanan terhadap korosi dan pemuaian.

Krawangan Besi Cor
Krawangan besi cor sebenarnya identik dengan krawangan pipa hallow, karena krawangan besi cor juga berbahan dasar besi. Sama seperti krawangan pipa hallow, Krawangan besi cor lebih fleksibel dibentuk dalam berbagai macam desain untuk kebutuhan interior dan eksterior bidang arsitektur. Perbedaan antara keduanya terletak pada proses pembuatannya. Jika ornamen krawangan pipa besi hanya sekadar dibentuk dengan pengelasan, krawangan besi cor diproses dengan mengecor rongga besi sebelum dilakukan pengelasan. Keunggulan yang dimiliki juga sama, hanya saja krawangan besi cor memiliki bobot lebih berat dari besi tanpa cor. Sedangkan untuk kekurangannya, kedua produk sama-sama memiliki kelemahan pada sisi ketahanan terhadap korosi dan rentan terjadi pemuaian.

Krawangan Kayu
Contoh Panel Krawangan Kayu produk PJ Artikon, www.gudangroster.com

Krawangan kayu merupakan jenis krawangan yang dibuat dari kayu. Krawangan jenis ini digunakan untuk kebutuhan interior dalam bidang arsitektur. Teknik pembuatannya tidak dengan dicetak, dicor, atau dilas. Teknik pembuatan sama dengan teknik pengolahan kayu pada umumnya. Seperti halnya benda yang terbuat dari kayu, krawangan ini terlihat lebih natural. Keunggulan yang dimiliki relatif sama dengan benda-benda yang terbuat dari kayu. Bisa dikreasikan ke berbagai bentuk desain, lebih bernuansa klasik dengan memanfaatkan struktur alamiah kayu, pewarnaan bebas, tidak berkarat. Sedangkan untuk kekurangannya adalah tidak tahan pada api, rentan rapuh karena diminati oleh serangga pemakan kayu.

Demikian artikel singkat tentang panel krawangan berbagai jenis dilihat dari segi bahan dasar pembuatannya. Dengan semua kelebihan dan kekurangan, produk krawangan tersebut di atas memiliki daya saing yang baik dalam dunia usaha bidang arsitektur. Baik panel krawangan berbahan GRC (Glassfibre Reinforced Cement), krawangan berbahan besi/ pipa hollow, krawangan berbahan besi cor, dan krawangan berbahan kayu, terdapat keunikan dan kekhasan dari masing-masing yang membuat produk-produk tersebut tetap dicari dan diminati oleh konsumen.

PJ Artikon dengan berbagai macam motivasi yang kuat telah melakukan inovasi ide dalam hal produksi panel krawangan. Termasuk pemroduksian empat panel krawangan tersebut di atas, yaitu Krawangan GRC, Krawangan Pipa Hallow, Krawangan Besi Cor, dan Krawangan Kayu. Semua dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bidang kerja arsitektur yang semakin berkembang pesat.





www.grcartikon.co.id

Fine-Art of GFRC Products

Marketing Office:
*Ruko Terminal Mojoagung Blok A-5 Mojotrisno, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61248, Indonesia 


 Workshop:
*Jl. Wonoayu Gg. Sawahan 99, Dukuh Mojo, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61482

 

telp :
0321-490505


Pemanfaatan GRC


Pemanfaatan GRC (Glassfibre Reinforced Cement) pada bidang arsitektur sudah diulas berulang kali dalam kumpulan artikel PJ Artikon. Bahkan GRC pada mulanya memang dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan bidang arsitektur. Walaupun begitu, tidak pernah surut niatan untuk tetap mengulasnya, karena produk GRC sangat kaya akan keunggulan dalam hal pemanfaatannya. Beberapa artikel sebelumnya telah menjelaskan salah satu yang paling mendasar dari keunggulan GRC adalah kemudahannya jika dikreasikan dalam berbagai bentuk sesuai keinginan. Segala macam bentuk kreasi yang tak terbatas bisa diaplikasikan secara mudah seperti bentuk melengkung, bulat, persegi, kubus, dan lain-lain.  Dengan demikian bisa dipastikan bahwa bahan material GRC juga bisa diolah dan dimanfaatkan pada bidang-bidang kerja di luar arsitektur. Banyak contoh produk yang dihasilkan dengan memanfaatkan material GRC yang tak kalah menarik dari produk-produk arsitektur, contoh produk berbahan GRC non-arsitektural misalnya; pot bunga, furniture, dan sebagainya.
              Pada tulisan kali ini, akan diuraikan secara singkat tentang beragam cara proses pengolahan bahan komposit/ GRC yang bisa diterapkan untuk memenuhi bermacam kebutuhan. Proses pengolahan atau tehnik produksi GRC dilakukan tidak hanya dengan satu cara saja, namun ada beberapa cara yang bisa dipakai sesuai kebutuhan dan efisiensi kerja. GRC biasanya diproduksi dengan dua langkah, yaitu dengan tehnik produksi spray dan premix. Pemilihan tehnik produksi sangat ditentukan oleh persyaratan proyek dan tergantung pada faktor-faktor tertentu. Faktor yang dimaksud adalah faktor pertimbangan kekuatan, ukuran, spesifikasi, dan sebagainya.
1.        Tehnik Produksi Spray
Tehnik produksi Spray pada prinsipnya adalah proses pengerjaan dengan menyemprotkan bahan material GRC pada cetakan yang sudah  dipersiapkan. Ada dua macam tehnik produksi spray yang biasa dilakukan dalam industri pembuatan produk berbahan GRC. Tehnik tersebut adalah Hand Spray dan Auto Spray.
Hand Spray merupakan teknik produksi paling sering digunakan dan populer yang banyak dipilih orang. Dengan sebuah pistol semprot khusus, bahan material hasil pencampuran bubur semen dan agregat ditampung dalam pistol dan disemprotkan secara manual menggunakan  tangan. Berikut ini contoh aplikasi teknik Hand Spray:

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=IVNY98eMTLo

Auto Spray adalah teknik penyemprotan yang tidak menggunakan cara manual seperti di atas, tetapi secara semi otomatis dengan menggunakan mesin yang digerakkan secara otomatis. Berikut contoh teknik auto spray.

2.        Tehnik Produksi Premix
Produksi GRC dengan proses premix sangat mirip dengan proses pembuatan beton pracetak. Teknik produksi premix menawarkan tingkat kedetailan dan kehalusan hasil pada bagian-bagian yang diinginkan dibandingkan pracetak beton bertulang konvensional. Berikut contoh pengerjaan dengan menggunakan teknik produksi premix.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=ur8PZMEII7s

Dari keterangan singkat dan contoh di atas bisa dilukiskan diagram teknik produksi dari keduanya sebagai berikut.

Komitmen PJ Artikon sampai saat ini masih tetap terfokus pada pelayanan terbaik pada customer. Untuk itu perusahaan tetap menjaga kualitas produk sebaik mungkin, termasuk produk berbahan komposit/ GRC. Kesadaran tentang menjaga kualitas produk salah satunya dengan jalan menjaga kualitas teknik produksi sesuai kebutuhan. Tahu degan pasti teknik produksi seperti apa yang dipakai untuk mendapatkan kualitas maksimal dari sebuah produk untuk persembahan pelayanan terbaik pada customer.




www.grcartikon.co.id

Fine-Art of GFRC Products

Marketing Office:
*Ruko Terminal Mojoagung Blok A-5 Mojotrisno, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61248, Indonesia 


 Workshop:
*Jl. Wonoayu Gg. Sawahan 99, Dukuh Mojo, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61482

 

telp :
0321-490505

GRC untuk Arsitektur Romawi Klasik



Seni arsitektur Romawi klasik dikenal sebagai seni arsitektur termegah yang pernah ada sepanjang sejarah peradaban arsitektur klasik. Walaupun dalam bidang ini (arsitektur) Romawi secara keseluruhan meniru gaya arsitektur Yunani, arsitektur Romawi tidak serta-merta bertujuan menyaingi kesempurnaan dan keselarasan bangsa Yunani. Namun demikian Romawi memang sengaja bermaksud untuk mengungguli dengan kehebatan teknologi yang dimilikinya. Ciri utama yang bisa dilihat dari seni arsitektur Romawi klasik adalah adanya pilar-pilar, penggunaan atap melengkung, ornamen, dan profil-profil pada listplang. Arsitektur Romawi klasik juga sudah menggunakan batu bata dan semen.
Kemajuan Romawi dalam bidang arsitektur tidak pernah terlepas dari beberapa karakteristik yang mewarnai seni arsitektur Romawi. Karakteristik tersebut antara lain:

  1. Teknologi di bidang bangunan maju dibandingkan dengan masa Yunani.
  2. Tata bangunan sangat dipengaruhi oleh penafsiran-penafsiran makna kehidupan.
  3. Rancang bangun disusun secara integratif dengan skala yang lebih luas.
  4. Konsep rancang bangun lebih ditekankan pada ekspresi arsitektural.
  5. Skala bangunan bersifat monumental dan terkesan agung.
  6. Bentuk arsitektur mengesankan keanggunan formal dan berorientasi birokratik.

Selain memiliki karakteristik seperti di atas, arsitektur Romawi klasik juga memiliki gaya/ langgam arsitektur sebagai berikut:

  1. Motif dekorasi memanfaatkan kosa klasik Yunani, secara utuh karakter ideal tidak terdapat pada elemen dasarnya.
  2. Penggabungan order klasik dalam posisi bertumpang tindih untuk satu tingkatan yang berbeda, sehingga tercapai bentuk simbolik baru dari pencapaian totalitas sistem yang dinamis.
  3. Dinding sebagai bidang penerus yang diperkuat dengan pembagian bidang, tekstur, elemen vertikal dan horisontal.
  4. Penggunaan kontruksi busur dan lengkung untuk gugus ruang yang kompleks.

Untuk memperjelas keterangan tentang karakteristik dan gaya arsitektur Romawi klasik seperti di atas, berikut ini contoh gambar tipologi seni arsitektur Romawi klasik.











 Sumber: http://id.wikibooks.org/wiki/Romawi_Kuno/Arsitektur

Jika dilihat dari gambar-gambar di atas, seni arsitektur Romawi klasik secara umum memberikan kesan aristokrat yang mewah pada bangunan. Karena kepopulerannya, seni arsitektur Romawi klasik telah mendunia. Saat ini banyak bangunan-bangunan (terutama rumah tinggal) dirancang dengan konsep serupa gaya Romawi klasik. Di Indonesia seni arsitektur gaya Romawi klasik sudah banyak digunakan/ diadopsi sekitar awal tahun 80-an untuk rumah tinggal. Hingga saat ini pun banyak rumah yang masih menggunakan konsep bangun bergaya Romawi klasik. Tidak hanya berkesan mewah, pilihan penggunaan arsitektur bergaya Romawi klasik juga menambah kesan kekokohan dan keindahan sebagai simbolisasi dari nilai-nilai kemapanan.
Dengan perkembangan teknologi arsitektur seperti sekarang, para arsitek tidak terlalu sulit menemukan ide-ide baru untuk bisa mengaplikasikan konsep desain bercorak Romawi klasik. Jika pada masa lalu untuk mewujudkan suatu bangunan klasik yang megah adalah dengan pemanfaatan bahan-bahan yang berasal dari alam, maka saat ini telah diciptakan teknik yang bisa mengatur itu semua. Salah satu contoh bahan bangunan modern yang bisa dikreasikan ke bentuk desain bergaya klasik adalah produk hasil olahan dari bahan komposit. Produk berbahan komposit yang dimaksud adalah GRC (Glassfibre Reinforced Cement).
 GRC (GlassfibreReinforced Cement) dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki sangat bisa dibentuk sesuai keinginan, termasuk dibentuk menjadi material bangunan bercorak Romawi klasik. Pemanfaatan GRC (GlassfibreReinforced Cement) dalam dunia arsitektur sangat membantu untuk mewujudkan bangunan bergaya Romawi klasik. Contoh gambar-gambar di atas dengan segala kerumitan dan kemegahan ornamen bisa diadopsi dengan bahan GRC. Dengan begitu, rancang bangun rumah modern bergaya Romawi klasik bisa terwujud. Berikut ini contoh gambar rumah modern bernuansa Romawi klasik.





 Sumber: http://rumahmodelsekarang.blogspot.com

Untuk memenuhi kebutuhan dalam perencanaan rumah modern bergaya Romawi klasik, PJ Artikon siap melayani pemesanan produk-produk berbahan komposit untuk mempercantik dan memperindah bangunan rumah. PJ Artikon secara kontinu berkomitmen memberi pelayanan terbaik pada masyarakat dengan mencipta produk-produk unggulan tersebut sebagai upaya memenuhi permintaan customer yang ingin membangun rumah dengan pengadopsian corak bangunan rumah Romawi klasik. Mari bergabung www.grcartikon.co.id

*mohon maaf kami menemukan plagiator yang hanya mengcopy-pastekan isi dari postingan ini ke web/blog lain yang dibuatnya.

www.grcartikon.co.id

Fine-Art of GFRC Products

Marketing Office:
*Ruko Terminal Mojoagung Blok A-5 Mojotrisno, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61248, Indonesia 


 Workshop:
*Jl. Wonoayu Gg. Sawahan 99, Dukuh Mojo, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61482

 

telp :
0321-490505