Adakalanya kita merasa sebuah
rumah terasa sejuk dan segar alami, dan satu saat kita merasakan sebuah rumah
yang terasa pengap, panas atau lembab sehingga membuat kita tak nyaman bila
tidak menyalakan kipas angin atau AC. Pertanyaannya, mengapa demikian? Bisakah
kita mendesain rumah agar terasa sejuk tanpa AC?
Rahasianya adalah pada faktor pencahayaan
dan penghawaan dalam rumah tersebut. Indonesia sebagai negara tropis yang
dilewati garis katulistiwa, sangat kaya akan sinar matahari sepanjang tahun dan
memiliki temperatur udara lebih panas dibanding belahan dunia lainnya. Apalagi sebagai
negara kepulauan, menyebabkan udara di Indonesia memiliki kelembaban tinggi
akibat penguapan air laut oleh sinar matahari.
Nah, untuk itulah mari kita
mencari solusi dari kondisi di atas. Sebenarnya para arsitek Belanda sejak
jaman kolonial sudah menerapkan konsep untuk bangunan rumah bagi para bangsa Eropa
yang tinggal disini, yang dapat kita lihat pada konsep bangunan-bangunan
kolonial peninggalan masa lalu. Bukaan-bukaan lebar, jendela jalusi, ventilasi
di atas pintu/jendela, plafon tinggi, aplikasi roster beton pada gewel atap,
adalah solusi untuk menjawab masalah temperatur dan kelembaban tinggi di negeri
ini.
Secara teknis, kita mengenal
istilah cross ventilation alias ventilasi silang. Sebenarnya udara yang ada di
dalam ruangan harus senantiasa bergerak supaya terjadi pertukaran udara dan
perpindahan panas secara terus menerus. Aliran udara tersebut harus diatur
sedemikian agar tidak macet yang mengakibatkan pengap, atau terlalu cepat yang
mengakibatkan penguni rumah gampang masuk angin..hehehe…
Konsep dasar ventilasi silang
adalah menempatkan dua bukaan pada sisi yang saling berhadapan dalam ruangan
rumah, dimana dengan memanfaatkan beda tekanan pada sisi-sisi luar bangunan
akan menyebabkan aliran udara sehingga menarik udara kotor keluar dari ruangan
tersebut. Wujudnya bisa berupa pintu, jendela, kerawangan, jalusi, kaca nako, roster beton
atau bovenlight. Lokasinya sebaiknya tidak langsung berhadapan tapi sedikit
menyerong supaya wilayah pergerakan udara lebih merata pada segenap ruangan.
Nah kira-kira luasnya? dari beberapa
literatur, ideal luas bukaan adalah 20% dari luas lantai ruangan untuk termasuk
pula untuk pencahayaan. Sedangkan untuk luas penghawaan/sirkulasi udara minimal
5% untuk rumah dan 10% untuk bangunan publik seperti sekolah, pabrik atau
kantor dengan wujud berupa jendela atau ventilasi lainnya. Namun perlu juga
diketahui bahwa aliran udara juga dipengaruhi oleh hambatan di dalam ruangan,
sehingga sebaiknya ventilasi diletakkan pada posisi agak tinggi misal di atas
pintu atau jendela.
Arah hadap rumah dan bentuk ruangan
pada bangunan juga turut mempengaruhi sehingga adakalanya pada ruangan tersebut
harus dibuatkan void/bukaan atas supaya aliran udara dan intensitas cahaya
tetap terjaga. Penempatan pohon rindang pada halaman/taman, juga bisa
menurunkan temperatur luar sehingga bisa ‘memancing’ udara panas di dalam
ruangan ‘tertarik’ keluar dan akibatnya udara ruangan terasa sejuk dan nyaman. Hal serupa juga bisa diterapkan dengan membuat kolam/taman air,
yang pada akhirnya bisa membuat rumah terasa lebih sejuk. Ingatlah bahwa udara
bergerak akibat perbedaan temperatur di dua wilayah yang berbeda.
Pemakaian roster beton sebagai
lubang ventilasi, selain harganya murah juga akan bisa menambah nilai estetika
rumah anda menjadi rumah yang unik jika diaplikasikan secara tepat. Untuk rumah yang memakai kap atap tipe pelana, bisa menempatkan roster beton pada dinding gewel untuk ventilasi udara di dalam kap atap rumah sehingga suhu plafon lebih dingin. Jika anda
tak bisa menanam pohon rindang di halaman karena perawatan dan harus
membersihkan daun-daun tiap hari, anda bisa menerapkan dinding roster beton
sebagai secondary skin sehingga sinar matahari tak menerpa langsung dinding
rumah agar suhu rumah lebih dingin, namun aliran udara tetap lancar. Karena dibuat
dari beton, roster jenis ini bisa dipasang di luar rumah dengan minim perawatan
karena tahan cuaca ekstrim. Khawatir gangguan nyamuk akibat memasang roster
beton sebagai ventilasi udara? Anda bisa membeli roster beton anti nyamuk yang tersedia di
pasaran.
Nah, semoga konsep ventilasi
silang bisa diterapkan sembari menerapkan konsep rumah hemat energi karena bisa
menciptakan kesejukan tanpa harus sering memakai AC alias air conditioner yang memakai
energi listrik, maupun mengurangi pemakaian lampu pada sinar hari. Ingat, Hemat
Energi artinya Hemat Biaya.
www.grcartikon.co.id
Fine-Art of GFRC Products
email: marketing@grcartikon.co.id
Marketing Office:
*Ruko Terminal Mojoagung Blok A-5 Mojotrisno, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61248, Indonesia
Workshop:
*Jl. Wonoayu Gg. Sawahan 99, Dukuh Mojo, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61482
*Ruko Terminal Mojoagung Blok A-5 Mojotrisno, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61248, Indonesia
Workshop:
*Jl. Wonoayu Gg. Sawahan 99, Dukuh Mojo, Mojoagung, Jombang, Jawa Timur 61482
Contact Person :
Moh. Beny Adam
telp :
0321-490505
081333311500
081233332230
081233332230